Thematchingshoe.com, Jakarta – Pesepak bola asal Jepang, Kazuyoshi Miura sah bersepakat sebagai pemain pinjaman klub seksi kedua Portugal Oliveirense. Diketahui, perseroan tampang biang Yokohama diketahui membeli saham kebanyakan di Oliveirense sebagian saat lalu.
Terjangkiti terkini mantan pemain global Jepang itu, yang saat ini merambah tahun ke-38 sebagai pemain handal, akan buatnya bermain dengan cara global sehabis sebelumnya berlawanan di Brasil, Italia, Kroasia, dan Australia.
Namun gimana ekspedisi jabatan Kazuyoshi Miura sampai selaku pemain kondang di Jepang?
Mengutip laman kazu-miura.com, Kamis (2/2/2023) Kazuyoshi Miura lahir di Prefektur Shizuoka, Jepang pada 26 Februari 1967.
Pesepak bola tertua di Jepang itu mengawali profesinya pada tahun tahun 1982 saat dia berumur 15 tahun, berkelana ke luar negeri seorangan untuk membiasakan bersama CA Juventus, serupa tim handal di Brasil.
Di tahun berikutnya, Kazuyoshi Miura bersepakat sebagai pemain handal di klub bergengsi Santos FC, yang diketahui sebagai klub dimana Pele bermain. Miura seterusnya melaksanakan debutnya di Kirin Cup Soccer 86 yang diselenggarakan di Jepang sebagai pemain handal yang bermain untuk Brasil.
Sampai pada tahun 1989, Kazuyoshi Miura mengesahkan kontrak dengan E.C. XV De Jau dari Campeonato Paulista – perhimpunan tingkatan paling tinggi di kerajaan sepak bola. Dia pun encetak lulus pertamanya saat melawan Corinthians sebagai pemain Jepang dan menciptakan energi sentak yang kokoh dari sebutan “Kazu” di Brazil.
Tidak cuma itu, Kazuyoshi Miura juga berlaku aktif dalam Copa União (kompetisi Brasil), turnamen perhimpunan tingkatan paling tinggi di Brasil.
Ekspedisi jabatan Kazuyoshi Miura di Era 90-an
Pada tahun 1990, Kazuyoshi Miura mengesahkan kontrak dengan klub sepak bola Yomiuri dari Japan Soccer League (JSL: mantan pola J-League).
Debut Kazuyoshi Miura di Jepang yakni saat ia bersaing dalam turnamen melawan PJM Futures (Piala PJM ke-4, Hamamatsu, 1-4), dan debut dalam turnamen sah di Piala JSL ke-15 (melawan Sumitomo Metal).
Di tahun yang sama juga, Kazuyoshi Miura pertama kali bersepakat dengan personel tim sepak bola nasional Jepang (A-roster).
Seterusnya di tahun 1993, saat J-League pertama kali diproduksi, dia terbatas sebagai kapten baru.
Bersambung pada tahun 1995, Kazuyoshi Miura berperan serta dalam kompetisi antarbenua di Arab Saudi, bersaing untuk tepak bola nasional Jepang.
Dia juga selaku jawara Kirin Cup Soccer pada tahun 1995 (melawan tim sepak bola nasional Skotlandia dan tim sepak bola nasional Ekuador).
Pada tahun 1996, Kazuyoshi Miura berrpartisipasi sebagai satu-satunya pemain terbatas dunia dari Asia dalam FIFA All-Star Game (tim Olimpiade nasional Brasil VS FIFA World All-Stars).
Kazuyoshi juga menerima pujian untuk lulus paling banyak yang dicetak di J-League 1996, dan menerima pujian sebagai salah satu dari sebelas pemain terbaik di J-League 96.
Perpindahan Antar Klub
Pada tahun 2001, Kazuyoshi Miura dintransfer ke klub Vissel Kobe dan pada tahun 2005, dia ditransfer ke Sydney FC dari Yokohama FC.
Namun pada tahun 2006, Miura kembali ke Yokohama FC. Di a pun ditunjuk sebagai asisten eksekutif sekalian selaku pemain klub itu.
Sampai pada tahun 2012, Kazuyoshi Miura terbatas untuk bersaing bersama tim futsal nasional Jepang. Dia melaksanakan debut sebagai personel tim futsal nasional Jepang dalam turnamen melawan Brasil.
Saat itu juga, Kazuyoshi Miura mengacu lulus pertama dalam turnamen melawan Ukraina.
Seterusnya pada tahun 2014, Kazuyoshi Miura ditunjuk sebagai utusan JFA kejuaraan Piala Dunia ke-20 di Brasil.
Mengintip harga Pasar Kazuyoshi Miura, Pesepak Bola Jepang berkoalisi Klub Portugal di umur 55 Tahun
Pesepak bola asal Jepang, Kazuyoshi Miura bersepakat dengan klub seksi kedua Portugal, Oliveirense sebagai pemain pinjaman.
“Saya akan mencoba agar orang-orang dapat memandang saya memainkan tiruan sepak bola model saya, sampai-sampai di daerah baru,” perkataan Miura dalam serupa maklumat, diambil dari Japan Times, Kamis (2/2/2023).
Bagi laman transfermarkt, Kazuyoshi Miura maupun yang diketahui lebar dengan sapan King Kazu mempunyai harga pasar sebesar 100 juta euro maupun sebanding Rp. 1,6 milyard (perkiraan kurs Rp. 16.600 per euro).
Miura, yang waktu lalu bersaing untuk Suzuka angka Getters di seksi keempat Japan Football League dengan status pinjaman dari Yokohama FC, akan bersepakat dengan Oliveirense sampai waktu panas 2023.
Diketahui, perseroan tampang biang Yokohama diketahui membeli saham kebanyakan di Oliveirense sebagian saat lalu.
Terjangkiti terkini mantan pemain global Jepang itu, yang saat ini merambah tahun ke-38 sebagai pemain handal, akan buatnya bermain dengan cara global sehabis sebelumnya berlawanan di Brasil, Italia, Kroasia, dan Australia.
Miura pun diketahui sebagai pemain handal dan penerbit pengecap lulus tertua di Jepang. Dia juga pernah diberitakan mengantongi ajuan bersepakat dari klub J2 dan J3 tidak hanya Suzuka.
Kazuyoshi Miura mengawali profesinya dengan tim asal Brasil, Santos pada tahun 1986 dan selaku pemain tertua yang mengacu lulus dalam turnamen perhimpunan handal Jepang dengan lulusnya di tahun 2017 melawan Thespakusatsu Gunma. Dia saat ini berumur 50 tahun.
Pemain yang saat ini berumur 55 tahun itu pun selaku salah satu olahragawan paling dicintai di Jepang dan selaku muka J League saat diproduksi pada tahun 1993.
Sepanjang ini, Kazuyoshi Miura pernah mengacu 55 gol dalam 89 turnamen untuk Jepang.