THEMATCHINGSHOE.com, Jakarta – Ada banyak olahan telur di dunia, dan frittata lama jadi delegasi Italia dalam jenis suguhan itu. Jadi, apa sesungguhnya yang melainkan frittata dengan telur dadar konvensional?
Melaporkan All Recipes, Senin (23/1/2023), frittata dibuat dari telur yang dicampur dengan materi-materi pelengkapnya, tidak dilipat sebagai isian semacam telur dadar. Frittata dimasak lambat-laun dalam periuk, setelah itu dibalik ataupun ditukar ke dalam perapian untuk dipanggang.
Ada banyak varietas frittata yang beken sebagai pertunjukkan makan pagi ataupun makan siang sebab kilat dan mudah terbuat. Frittata sayur memiliki sayur-mayur semacam asparagus, bayam, ataupun brokoli, yang rata-rata dimasak terlebih dulu.
Frittata juga mampu terbuat dengan keju yang bertentangan, semacam ricotta ataupun goat cheese. Frittata mampu diolah dalam model vegetarian, ataupun memiliki sosis atau daging matang.
Versi yang ada, ialah muffin frittata yang dipanggang dalam loyang muffin untuk menciptakan bagian lebih kecil. Serupa frittata tua, muffin frittata mampu terbuat dengan seluruh kelas bahan.
Permainan semacam frittata boleh jadi telah ada sepanjang ber masa-abad, mengadu Kitchen Project. Namanya berawal dari sabda fungsi bahasa Italia “friggere” yang berarti menggoreng.
Asal muasal lain menjelaskan kalau sabda frittata ada arti semacam orang yang semrawut, malahan orang yang sedikit sesat akal. “Hai fatto una frittata,” yang diterjemahkan sebagai longgar berarti, “kalian menciptakan rada kekalutan.” Frittata selalu diucap telur dadar terbuka sebab penyajiannya tidak dilipat.
Bukan Semah Resmi
Satu hal yang menarik mengenai frittata ialah kalian tidak akan mendeteksinya di banyak menu di Italia bagi lokasi situs Dellalo. Satu orang chef Italia bernama Peter Pizzati menjelaskan kalau nenek Italianya tidak sempat sebagai resmi menciptakan frittata.
Itu ialah cemilan langsung yang terbuat dengan bahan-bahan yang telah ada di rumah. Juga, tidak ada kebenaran tentu bila dan siapa yang menciptakan frittata. Dalam tulisan An Authentic Frittata, Janet Clarkson menulis, separuh orang yang mengkaji olahan Italia menjelaskan kalau frittata cuma ada di separuh bagian Italia, tercantum Sisilia.
Namun, Clarkson, yang menghabiskan banyak periode di sana, tidak akur dengan perkiraan itu. Ia menetapkan frittata yaitu pertunjukkan biasa yang mengenakan bahan-bahan “sisa,” akibatnya tidak ada yang menulis formula jelasnya.
Akar frittata diperkirakan berawal dari Mesopotamia, Persia, lalu meluas ke Spanyol, Afrika Utara, Italia, dan pada saat yang sama, ke utara Prancis dan Inggris. Alan Davidson menulis dalam The Penguin Companion to Food kalau ia menciptakan pertunjukkan favorite Italia ini bersumber di Persia.
Asal-usul Frittata
Frittata kayanya berawal dari makanan lokal Persia bernama Ku Ku dan pindah ke Spanyol di mana itu bertukar jadi tortilla yang beberapa besar dilapisi sayatan kentang goreng dan bahan dasar telur. Telur dadar dan kentang ini jadi beken di banyak negeri yang meluas ke Afrika Utara, setelah itu boleh jadi sampai ke Italia di mana mereka meningkatkan singgungan lokal untuk menciptakan frittata.
Dari Spanyol, Davidson mencatat kalau pertunjukkan itu boleh jadi pergi ke utara di mana sifat Prancis menyempurnakannya ke tempat telur jadi titik fokus dan isinya selalu ditambahkan dan dilipat untuk menciptakannya elegan, yang setelah itu diketahui sebagai omelet.
Permainan telur ini selalu meluas ke utara Inggris dan berikutnya sampai banyak variasinya meningkat. Praktisnya, tiap-tiap negeri memiliki modelnya masing-masing.
Bagi Davidson, sabda omelet mulai dibubuhkan di Prancis pada medio abad ke-16, namun model alumelle dan alumete dibubuhkan Ménagier de Paris pada 1393. Ia juga menuturkan kalau orang Prancis telah ada aumelette, lalu omelet modern muncul di Cuisine bourgoise (1784).
Formula Frittata
Serupa disenggol di atas, sesungguhnya ada bermacam versi frittatta. Salah satunya, seterusnya formula masala frittata dengan salsa alpukat penemuan Jemma Morphet, diambil dari BBC Good Food.
Bahan-bahan:
- 2 sdm minyak zaitun
- 3 buah bawang bombai, 2 1/2 diiris pipih, selebihnya dicincang halus
- 1 sdm pasta kari masala
- 500 g tomat ceri, serpih dua
- 1 buah cabe merah besar, lepaskan bijinya dan mencacah halus
- Sebungkus kecil ketumbar, mencacah agresif
- 8 poin telur, kocok lapang
- 1 buah alpukat, menguraikan lalu potong dadu
- 1 buah lemon, ambil jusnya
Prosedur Pembuatan:
- Panaskan minyak dalam periuk anti lengket yang mampu masuk perapian. Masukkan sayatan bawang bombai dan masak dengan api selagi sepanjang kurang lebih 10 menit sampai mala.
- Tambahkan pasta masala dan masak sepanjang satu menit lagi. Masukkan separuh tomat dan separuh cabe. Masak sampai teksturnya melekat.
- Panaskan panggangan. Tambahkan separuh ketumbar ke telur dan bumbui, lalu tuangkan di atas kombinasi bawang pedas. Campur lambat-laun sekali ataupun dua kali, lalu masak dengan api kecil sepanjang 8–10 menit sampai nyaris matang. Pindahkan ke panggangan sepanjang 3–5 menit sampai matang.
- Membikin salsa: gabungkan alpukat, sisa cabe dan tomat, bawang bombai cincang, sisa ketumbar, dan jus lemon, lalu bumbui dan suguhkan dengan frittata.